Review

Kisah Cendikia Dua Zaman

Kisah Cendikia Dua Zaman

Benedict Anderson, pakar Indonesia dan Asia Tenggara itu sudah pergi meninggalkan kita setahun silam. Kematiannya persis beberapa saat setelah edisi Bahasa Indonesia bukunya, Under Three Flags: Anarchism and the Anticolonial Imagination, terbit. Kini, otobiografinya, Hidup di Luar Termpurung, yang diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris A Life Beyond Boundaries terbit. Tak…

Read More
Puisi

Selingan Tiga Puisi

Selingan Tiga Puisi

Pada Sebuah Senja Jakarta Jakarta senja ini adalah aspal selepas hujan, metromini yang membahayakan selepas pukul 10 malam, dan ketakpedulian yang mencengkram urat nadi. Jakarta senja hari adalah menghabiskan waktu, tenaga, pundi-pundi hoki untuk sesuatu yang tak pasti. Tidak lebih menantang dari jalanan Jakarta yang macet pada senja hari. Barang…

Read More
Ulasan

Globalisasi dan Monopoli Kultur

Globalisasi dan Monopoli Kultur

Globalisasi tak pelak lagi adalah sumbangsih dari sistem kapitalisme (secara ekonomi) yang seiring sejalan dengan sistem liberalisme (manifestasinya dalam politik). Anthony McGrew menulis bahwa globalisasi merupakan warisan dari Pencerahan. Yang paling menonjol dari pemikiran Aufklaerung yang mencita-citakan bersatunya semua makhluk manusia dalam satu tujuan dan kepentingan adalah Marxisme dan juga…

Read More
Setelah Menikmati

Gerak dan Jiwa (Pembacaan atas bagian III, buku I, “On The Soul” (De Anima atau ПЕРІ ΨΥΧΣ)

Gerak dan Jiwa (Pembacaan atas bagian III, buku I, “On The Soul” (De Anima atau ПЕРІ ΨΥΧΣ)

Aristoteles membagi gerak dalam dua makna; langsung dan tidak langsung. Contoh yang diberikannya adalah seseorang yang melihat kapal dari luar, bisa melihat gerak kapal sekaligus penumpang (yang berdiri di geladak misalnya). Penumpang di atas kapal itu terlihat bergerak (gerak tak langsung) dan kapal itu sendiri bergerak (gerak langsung). Penumpang itu bergerak, “…hanya karena…

Read More
Catatan Ringan

Ketika Badai yang Berhembus dari Firdaus Itu Terhenti

Ketika Badai yang Berhembus dari Firdaus Itu Terhenti

Badai yang berhembus kencang dari Firdaus itu seketika terhenti. Sang Malaikat Sejarah yang memandang dengan nanar ke masa lalu dan sayapnya terpaksa membentang selama ini—tak kuasa dikatupkannya itu—tiba-tiba saja dengan mudah dikatupkannya. Sekejap, ia melihat, tak ada reruntuhan baru di depannya; senyap. Sang Malaikat Sejarah yang selama ini terbang mengambang,…

Read More
Catatan Ringan

Misteri Tak Berhingga

Misteri Tak Berhingga

Pertanyaan kosmologis bisa muncul dengan cara yang sangat sederhana. Sebuah ilsutrasi bisa menjelaskan kesederhanaannya tersebut; seseorang memandang langit malam hari, matanya terpaku pada bulan dan bintang-bintang, ia menarik nafas dalam-dalam, ia merasakan udara dingin yang mencengkram kulitnya, ia merasakan rambutnya berkibar-kibar oleh terpaan angin. Lantas menyadari bahwa ia hidup. Ia…

Read More
Ulasan

‘Ad Hominem’ Sebagai Strategi Filsafat Nietzsche

‘Ad Hominem’ Sebagai Strategi Filsafat Nietzsche

Pada tulisannya bertajuk Nietzsche ‘Ad Hominem’: Perspectivism, Personality and ‘Ressentiment’[1] Robert C. Solomon membahas gaya berfisafat Nietzsche yang menggunakan metafor dan aforisme dan terlebih lagi gayanya yang ad hominem. Ad hominem sebagai ajektif artinya “…perbandingan dengan perasaan-perasaan atau prasangka dari pada akal atau intelektual; ditandai oleh atau suatu serangan pada karakter lawan dari pada dengan…

Read More
RSS
Instagram