“berilah kami ketakutan tentang siang nanti”

Oleh Bagus Purwoadi “berilah kami ketakutan tentang siang nanti,” demikian bunyi satu baris puisi dalam buku ini (merujuk ke buku kumpulan puisi, Aku Mengenangmu dengan Pening yang Butuh Panadol – Penerbit Anagram, 2021), yang kemudian dilanjutkan dengan, “seperti pendingin ruangan pertama di tanah tropis.” Apakah pendingin ruangan pertama di…