Cerita Pendek

Petir Merah Jambu

Petir Merah Jambu

“Tok, tok… toktrook,” aku mengetuk pintu. Tak ada yang membukanya. Kuulangi lagi mengetuk pintu. Masih belum ada yang mau membukakannya. Kuulangi lagi, masih tak ada. Terus kuulangi…. “Dari mana kamu, Di?” sapaan perempuan itu perlahan-lahan menyentuh selaput telinga. Terdengar jauh. Cuek! Aku masuk. Tak sedikit pun mataku mampir padanya. Mungkin…

Read More
Ulasan

Semangat Zaman ‘1965’, Anak-Anak Zaman Yang Disingkirkan

Semangat Zaman ‘1965’, Anak-Anak Zaman Yang Disingkirkan

Tidak bisa dipungkiri, G 30 S 1965 dan peristiwa ikutannya—pembunuhan, penangkapan, pemenjaraan tanpa pengadilan kepada mereka yang dianggap terlibat, simpatisan PKI, mau pun juga Soekarnois—hingga saat ini merupakan peristiwa yang paling menyedot perhatian kita di Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini bahkan perbincangan perihal itu tidak lagi menjadi milik kaum ‘elitis’[1] semata,…

Read More
Esai

Jan Djong

Jan Djong

Beberapa hari lalu, saya berkesempatan membaca tulisan Gerry van Klinken tentang pembantaian pada Februari 1966 di Maumere, Flores, NTT. Adalah nama Jan Djong, tokoh utama tulisan yang merupakan pidato pengukuhan penulinya sebagai guru besar sejarah Asia Tenggara di Universitas Amsterdam, Belanda. Barangkali saya tidak akan mengangkat perihal Jan Djong di…

Read More
Puisi

Edisi Puisi Lama #1

Edisi Puisi Lama #1

Tentang Keterasingan alangkah mengerikannya hidup kerumunan yang tak pasti bergejolak dan memadat dalam gerak waktu yang pasti alangkah mengerikannya hidup ketabahan yang siasia meradang dalam kemahaentahan alangkah mengerikannya hidup daun kelapa yang pasti menguning jatuh dan habis alangkah mengerikannya hidup pencaharian yang tak henti berakhir di ujung rambut kesiasiaan Diposting…

Read More
Catatan Ringan

Serpihan-Serpihan September

Serpihan-Serpihan September

APA yang berseliweran belakangan ini, setidaknya dalam pengalaman pribadi saya, adalah perkara tragedi 1965 dan peristiwa-peristiwa ikutannya. Betapa tidak, di ranah diskusi kaum intelektual-cum aktivis dan budayawan merebaklah perihal perlunya rekonsiliasi, pentingnya negara meminta maaf pada mereka yang menjadi korban. Semua itu tentu dipicu oleh penghitungan waktu yang sudah sama-sama…

Read More
Catatan Ringan

Ideologi Dewasa Ini dan ‘Kegairahan’ Pada Kiri Indonesia

Ideologi Dewasa Ini dan ‘Kegairahan’ Pada Kiri Indonesia

Kata ideologi sendiri dewasa ini, dan mungkin juga sebagai sebuah warisan Orde Baru, bagaikan momok yang menakutkan di Indonesia. Kata ideologi kerap berkonotasi negatif. Kalimat, “ah, dia ideologis orangnya” misalnya, menyiratkan seolah-olah orang tersebut sulit untuk diajak berdiskusi karena kepalanya terisi penuh dengan sebuah cara pandang akan dunia yang tertentu. Bagaimana pemaknaan terhadap…

Read More
Review

Cinta: Dari Derita Menuju Cita

Cinta: Dari Derita Menuju Cita

Sebagai salah satu varian posmodernisme, sastra Indonesia beberapa tahun terakhir menggali kembali karya-karya yang lama tak dilirik. Terbitnya Sastra Melayu Tionghoa oleh KPG dalam beberapa jilid semakin memakhtubkan pengakuan terhadap jenis-jenis tulisan seperti ini. Adalah cerita lama bahwa karya-karya ini sungguh sangat lama tak dilirik oleh sejarah sastra Indonesia. Buku Konglomerat…

Read More
Ulasan

Materialisme Historis dalam Sentuhan Walter Benjamin

Materialisme Historis dalam Sentuhan Walter Benjamin

Tulisan ini akan membahas tentang Walter Benjamin dan Gesichtsphilosophische Thesen-nya. Lebih khusus, tulisan ini akan berkutat pada perihal pembersihan teleologis dari tubuh materialisme historis yang diusahakan Walter Benjamin dalam Gesichtsphilosophische Thesen. Pembersihan teleologis dari tubuh materialisme historis ini dilakukan Walter Benjamin via kritikan atas keadaan politik Eropa secara umum dan Jerman secara khusus…

Read More
RSS
Instagram