Cerita Yang Tak Selesai Sudah aka Sisa-Sisa Pelentur Jari Tempo Itu #1
DI BAWAH POHON RINDANG Lelaki itu berjalan di bawah sebuah pohon rindang. Meski pun ia aslinya dari sebuah kampung dengan kerindangan pohon yang masih patut…
DI BAWAH POHON RINDANG Lelaki itu berjalan di bawah sebuah pohon rindang. Meski pun ia aslinya dari sebuah kampung dengan kerindangan pohon yang masih patut…
INSOMNIA II Kronos adalah pencuri Pedang tajam mengeruk malam Berlari tanpa ritme Mengawang ambang tapaltapal kelelahan Dan bisikbisik di tengah malam Ingatkan akan sedetik melirik…
KISAH II. bercerita tentang jalanan adalah: berkisah tentang hidup yang dimanipulasi adalah: gadis cantik yang takut disembelih adalah: anak kecil yang keheranan melihat lelaki gimbal…
Ia seorang pencerita ulung, kukira. Betapa tidak. Sepuluh orang yang duduk melingkar mengelilinginya tak satu pun memberi tanda-tanda akan beranjak. Setidak-tidaknya, itu pengamatanku selama sepuluh…
Upaya Mengakomodasi Sains ke Dalam Iman dan Ideologi Di dalam salah satu bagian dari buku/tulisan Ikhtiar Menegakkan Rasionalitas: Antara Sains dan Ortodoksi Islam terdapat sub judul…
Sering kita mendengar keluhan tentang matinya kritik sastra di lingkungan sastra Indonesia. Membicarakan kritik sastra, umumnya kita langsung teringat pada almahrum H.B. Jassin, walau tentu…
Tak ada yang bisa disangsikan dari kepintaran manusia. Konon kabarnya, otak kita ini masih digunakan sebagian kecilnya saja. Sebagian besarnya masih pasif, semacam daging lebih…
Murungnya sastra kita dalam mengarungi zaman terbaca pada tulisan Fathor Lt (“Menapaki Lorong Sastra”, Lampung Post, 23/03/08). Ia mempertanyakan sampai kapan bangsa ini berjalan dalam…
Baik senjata maupun tubuhku Adalah penyebab penderitaanku Oleh karena ia mengeluarkan senjata dan aku memiliki tubuh Kepada siapa aku harus marah?[1] Tulisan ini akan saya…
Perihal karya sastra yang mengangkat sejarah kembali muncul beberapa waktu lalu dengan esai Binhad Nurrohmat (BN) dan Ahda Imran (AI) (Kompas, 11 dan 18 November…