Ketika Badai yang Berhembus dari Firdaus Itu Terhenti
Badai yang berhembus kencang dari Firdaus itu seketika terhenti. Sang Malaikat Sejarah yang memandang dengan nanar ke masa lalu dan sayapnya terpaksa membentang selama ini—tak kuasa dikatupkannya itu—tiba-tiba saja dengan mudah dikatupkannya. Sekejap, ia melihat, tak ada reruntuhan baru di depannya; senyap. Sang Malaikat Sejarah yang selama ini terbang mengambang,…