DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HAJATAN OPEN HOUSE GUDSKUL 2019
GRAFIS HURU HARA MEMPERSEMBAHKAN:

Diskusi Santuy
Self Publishing: Mencetak Artbook Secara Mandiri

Buku tidak hanya sebatas media bacaan yang berisi informasi tertentu. Meskipun dewasa ini muncul teknologi e-book atau buku elektronik yang mengandalkan perangkat lunak tertentu untuk membacanya seperti computer, tablet, telepon seluler dan lainnya, buku versi cetak tidak kehilangan kapasitasnya. Hal ini lantaran nilai otentisitasnya; seperti esensi aroma tintanya, aroma kertasnya, bahkan sensasi sentuhan tangan pada tekstur kertas atau tintanya.

Buku seni, atau biasa disebut Artbook, punya nilai tersendiri pada industri cetak. Selain bobot informasi yang tersedia di dalamnya, estetika dari fisik buku tersebut juga sangat menarik, bahkan terkadang melebihi bobot informasinya. Beberapa artbook memiliki susunan kata dan kalimat yang menjadi bagian dari elemen visual dan tidak memiliki informasi didalamnya.

Di sisi lain, keadaan teknologi yang semakin meluas saat ini membuat fasilitas penerbitan yang layak tidak hanya dikuasai oleh perusahaan penerbit raksasa saja, namun juga merambah pada penerbit independen yang berkolaborasi dengan pemilik infrastruktur percetakan. Segmen independen yang militan dan massive juga menjadi faktor terbentuknya medan audiens yang memang berminat pada buku alternatif seperti artbook. Gudskul sebagai platform kolektif di Jakarta berupaya menjadi ruang alternative ataupun penghubung jaringan para penggiat seni dan penulis dalam memproduksi karya, salah satunya artbook.

Narasumber
Hayyul Qoyyum / Acong (KUNCI Cultural study)
Januar Rianto (Further Reading)
Garyanes Yulius (Sastra Lintas Rupa)

Moderator:
Berto Tukan (Penulis)

Minggu 22 Desember 2019
Pukul 14:00 – 16:00 WIB
Tempat : Perpustakaan ACC Gudskul
Jalan Durian Raya No. 30 A
RT.4/ RW.4, Jagakarsa, Jakarta Selatan

ACARA INI TERBUKA UNTUK UMUM DAN GRATIS!
TIADA KESAN TANPA KEHADIRANMU!

#openhouse2019 #gudskul #artevent #gudskul #gudskulekosistem #artcollective #grafishuruhara #diskusi

Please follow and like us:

Post Comment

RSS
Instagram