Panorama Murung Sastra Kita
Murungnya sastra kita dalam mengarungi zaman terbaca pada tulisan Fathor Lt (“Menapaki Lorong Sastra”, Lampung Post, 23/03/08). Ia mempertanyakan sampai kapan bangsa ini berjalan dalam…
Murungnya sastra kita dalam mengarungi zaman terbaca pada tulisan Fathor Lt (“Menapaki Lorong Sastra”, Lampung Post, 23/03/08). Ia mempertanyakan sampai kapan bangsa ini berjalan dalam…
Karya sastra menawarkan sebuah tamasya batin yang tak terkira. Michael Pearson dalam Tempat-tempat Imajiner menulis bahwa membaca sastra merupakan cara melupakan sejenak kehidupan nyata untuk…